Setiap orang mempunyai kemampuan kognitif untuk mengolah sebuah informasi yang diperoleh dari lingkungannya melalui indera yang dimiliki. Dan ini akan membuat sebuah persepsi terhadap apa-apa yang dilihat atau dirasakannya, serta berpikir untuk memutuskan apa yang akan dilakukan. Setiap manusia pun mempunyai persepsi yang berbeda-beda dan mengartikannya dengan bermacam-macam sesuai dengan pengalamannya.
Jadi apa itu persepsi? Persepsi Secara etimologis, persepsi atau dalam bahasa Inggris perception berasal dari bahasa latin perception dari percipere yang artinya menerima atau mengambil. Persepsi menurut proses mengenali, mengorganisasi, dan menginterpretasi informasi (Priyanto, 2016). Proses persepsi sendiri diawali dari visual perceptual processing - interactions - pattern recognition seperti pada gambar dibawah ini,
Persepsi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu. Proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui pancaindranya. Sedangkan menurut (Sobur, 2003:445) persepsi dalam arti sempit ialah penglihatan, bagaimana cara seseorang melihat sesuatu. Sedangkan dalam arti luas ialah pandangan atau pengertian yaitu bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu (Sobur, 2003:445).
Persepsi seseorang terhadap objek dapat berbeda dengan orang lain. Dan perbedaan persepsi informasi tersebut terkadang membuat kesalahpahaman informasi. Errors dalam system informasi meningkatkan ketidakpastian tentang kejadian sebelumnya bagi pembuat keputusan. Ketidakpastian semacam meningkat jika pembuat keputusan tidak sepenuhnya memahami sinyal yang diterima. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor. Misalnya seperti pengalaman yang pernah dialami oleh kita, perasaan atau prasangka, keinginan, sikap ataupun tujuan. Persepsi yang tidak benar cenderung terjadi pada informasi yang kurang diketahui (unfamiliar information) dan pembuat keputusan tidak yakin dengan apayang dimaksudkan (Priyanto, 2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi pada dasarnya dibagi menjadi 2 yaitu faktor internal dan faktor eksternal. menurut Thoha (2003: 154), terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang adalah sebagai berikut,
a. Faktor internal: perasaan, sikap dan kepribadian individu, prasangka, keinginan atau harapan, perhatian (fokus), proses belajar, keadaan fisik, gangguan kejiwaan, nilai dan kebutuhan juga minat, dan motivasi.
b. Faktor eksternal: latar belakang keluarga, informasi yang diperoleh, pengetahuan dan kebutuhan sekitar, intensitas, ukuran, keberlawanan, pengulangan gerak, hal-hal baru dan familiar atau ketidak asingan suatu objek.
Sumber:
http://kbbi.web.id/persepsi, diakses pada tgl 20 Agustus 2016
http://www.landasanteori.com/2015/10/pengertian-persepsi-komunikasi-proses.html, diakses pada tgl 20 Agustus 2016
http://www.landasanteori.com/2015/10/pengertian-persepsi-komunikasi-proses.html, diakses pada tgl 20 Agustus 2016
Kualitas, Nilai, dan Metriks Informasi. sesi 2 disampaikan pada Perkuliahan MK Isu-Isu Kontemporer Informasi MIP UGM Kamis, 11 Agusus 2016 oleh Dr.Ida Fajar Priyanto,Ph.D
Thoha, Miftah. 2003. Kepemimpinan Dalam Manajemen. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada