Kamis, 06 Oktober 2016

Information Overload

      Jaman sekarang ini di era informasi yang berkembang begitu cepat, informasi selalu ada dimana-mana dan menyebar dalam hitungan detik. Apalagi ditambah dengan kemajuan teknologi informasi dan internet yang sangat pesat. Informasi yang telah berkembang dan menyebar dengan cepat ini dapat menyebabkan banyak informasi yang diterima oleh individu atau seseorang.
    Jadi, sebenarnya apakah kalian sebagai pencari informasi selama ini sadar bahwa sedang menghadapi keadaan yang disebut information overload? Pasti ada yang kesulitan memilih informasi yang dibutuhkan, membuang-buang waktu berjam-jam di depan PC atau gadget yang terkoneksi dengan internet. Ketika ada seseorang ingin mengetahui tentang sesuatu yang dia butuhkan, maka orang itu akan segera mencari apapun yang berkaitan tentang hal tersebut dari berbagai sumber. Kebetulan teknologi informasi dan internet sedang berkembang pesat dan mudah digunakan. Sehingga membuat orang tersebut langsung mencari sumber informasinya di internet tersebut dengan menggunakan gadget atau apapun yang bisa terkoneksi dengan internet.

         "No matter how productive our intentions appear to be, we might not be as good at multitasking as we may think. One explanation reveals why the human brain can only manage two tasks at once". (Gaille, 2013)

Banyaknya informasi yang didapatkan dari berbagai sumber bisa menyebabkan adanya information overload. Information overload ini maksudnya yang terjadi pada seseorang yang multitasking dalam mencari kebutuhan dan saking terlalu banyaknya informasi yang ditangkap sehingga sulit untuk mengolahnya. Information overload juga memiliki beberapa arti (Priyanto, 2016):
  1. Terlalu banyak dijejali informasi
  2. Tidak mengerti/ paham dengan informasi yang ada
  3. Desperate untuk tahu apakah informasinya ada
  4.  Tidak tahu dimana mendapatkan informasi
  5. Tidak dapat mengakses informasi
       Dengan terjadinya information overload di era kemajuan teknologi ini, kita sebagai pencari informasi lebih dituntut untuk dapat memilih-milih dan memilah informasi yang bertebaran akibat kemajuan teknologi informasi. Supaya nantinya informasi tersebut berguna dan bermanfaat bagi kita. Jangan sampai semua informasi kita telan dengan mentah-mentah. Dan dengan memilih informasi, kita juga dapat memfilter (menyaring) informasi tersebut yang nantinya dapat digunakan sehingga, kita tidak kesulitan dalam mengolahnya.


Sumber:

Gaille, Brandon. 2013. The Psychology of Multitasking and Information Overload: Digital Stress &           Your Brain. <http://brandongaille.com/the-psychology-multitasking-and-information-overload>         Diakses online pada Hari Minggu, 2 Oktober 2016,

Priyanto, Ida Fajar. 2016. Memory, Cognition & Disruptive Technology. Sesi V & VI disampaikan             pada Perkuliahan Isu-Isu Kontemporer Informasi, MIP UGM Kamis, 8 September 2016 &                   Kamis, 15 September 2016.